Ada berbagai cara pemumpukan yang bergantung kepada musim dan fungsi nya.
Pemupukan memiliki berbagai cara, sesuai dengan fungsi, musim dan jenis pupuk apa yang akan digunakan. Dalam artikel ini, akan kami bahas seputar cara aplikasi pupuk yang cocok sesuai fungsi dan musimnya. Apa saja? Yuk kita intip
Baca Juga: Ekstrak Biji Mimba untuk Pestisida Organik
PUPUK KOCOR
Pemupukan dengan cara ini banyak digunakan pada saat musim kemarau. Tujuan dari sistem pengocoran ini adalah petani tidak dua kali pengerjaan untuk pemberian pupuk dan penyiraman. Cara pengocoran dirasa sangat mudah dan lebih cepat terserap oleh tanaman ketika musim kemarau. Sebelum dilakukan pengocoran, biasanya pupuk dilarutkan dengan air. Contohnya untuk tanaman cabai atau tomat, pemberian pupuk NPK sebanyak 2-3 kg dilarutkan dengan air sebanyak 200 L, diaduk hingga rata semua pada sebuah wadah drum besar. Untuk penyiraman menggunakan botol atau gayung ke bagian media tanam dekat dengan tanaman.
PUPUK SPRAY Pemupukan dengan cara ini biasa nya dilakukan untuk pemupukan daun. Pupuk daun merupakan jenis pupuk yang memiliki partikel yang sangat kecil dan mudah diserap oleh stomata daun, sehingga nutrisinya cepat diambil dan diproses untuk kegiatan fotosintesis. Pemupukan dengan cara spray dapat digunakan pada musim hujan maupun musim kemarau, namun tidak disarankan apabila penyemprotan pada hujan, karena mudah tercuci oleh air hujan.
PUPUK TABUR Pemupukan dengan cara ini biasanya digunakan pada saat awal penanaman, setelah pengolahan lahan. Aplikasi yang mudah, karena setelah olah lahan langsung dilakukan pemupukan menjadikan tanah menjadi lebih subur untuk awal tanam. Namun, pemupukan tabur ini memiliki jangka waktu yang relatif lebih lama tersedia dibandingkan pupuk kocor bagi tanaman, petani juga harus melakukan dua kali perlakuan untuk penyiraman, serta dirasa terlalu boros untuk aplikasi pupuknya. Cara pemberian pupuk tabur dengan perhitungan luas bedengan dan jenis tanaman yang digunakan, sehingga nutrisi akan tercukupi untuk pertumbuhan tanaman budidaya. Dengan adanya artikel ini diharapkan memudahkan bagi para petani milenial ataupun petani baru yang mau memberikan nutrisi bagi tanamannya secara efektif dan efisien.