Umumnya proses penanaman cabai memiliki 3 tahapan yaitu pembibitan, penyiapan lahan, dan penanaman. Jika ketiga proses ini dilakukan dengan benar dan menyeluruh, tanaman cabai akan tumbuh dengan baik.
Untuk mengetahui detail dari masing-masing tahapan tersebut, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Cara menanam cabai yang benar
Cabai merupakan tanaman yang termasuk dalam anggota genus Capsicum. Cabai umumnya digunakan sebagai sayuran dan bumbu untuk meningkatkan cita rasa masakan.
Bagi masyarakat Indonesia, cabai merupakan rempah-rempah yang penting. Memang, hampir semua jenis masakan Indonesia menggunakan bumbu cabai.
Chili mudah tumbuh dan merawat dirinya sendiri. Bagi ibu rumah tangga yang ingin menghemat biaya, menanam cabai bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa memudahkan ibu rumah tangga untuk menabung karena tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli cabai.
Berikut cara menanam cabai jepang yang terbagi menjadi 3 proses, yaitu:

1. Suspensi
Penaburan adalah proses atau tahap pertama menanam cabai. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan pada tahap ini, yaitu:
– Buat pembibitan di atas tempat tidur atau rak yang kemudian diberi wadah plastik transparan.
– Buat campuran media penyemaian yaitu 2 ember tanah dan 1 ember pupuk kandang.
– Kemudian tambahkan 150 gram SP36 yang dihaluskan (atau 80 gram NPK), lalu campur dengan 75 gram karbofuran, lalu diayak.
– Bibit ditanam pada semai plastik atau polybag yang diberi lubang 0,5 cm
– Transplantasi tunas setelah 17–21 hari setelah penyemaian.
2. Persiapan Tanah
Tahap kedua adalah menyiapkan tanah. Tanah harus disiapkan 10 hari sebelum proses penanaman dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah persiapan lahan, yaitu:
– Ukur keasaman dan beri jeruk nipis sesuai takaran.
– Bajak tanah dengan traktor dan cangkul sedalam 30-40 cm.
– Membersihkan rumput di lapangan.
– Berikan pupuk kandang.
-Buat bedengan dengan kedalaman 110-120 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedengan 60-70 cm.
– Pemupukan tanah dengan pupuk urea.
3. Penanaman
Penanaman merupakan tahapan utama dalam menanam cabai. Berikut langkah-langkahnya, yaitu:
– Sehari sebelum tanam, tanah harus disiram dengan membuat lubang tanam di mulsa.
– Proses penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari.
– Buang plastik tanaman atau polibag tanpa merusak akar.
– Kemudian tanam cabai dan sirami sesuai kebutuhan.
– Kemudian tutupi semua akar tanaman cabai.
– Tidak ada celah antara tanah dan mulsa plastik.

Tahap pasca tanam adalah melakukan perawatan rutin pada tanaman cabai. dan disertai pemupukan yang tepat bisa dilihat disini

Selalu jaga kebersihan tanah, tanaman, air, peralatan, dll agar tidak terkena penyakit. Lakukan pengamatan secara berkala dan berkala terhadap kondisi tanaman agar Anda dapat memahami sepenuhnya masalah yang muncul dan tindakan yang perlu dilakukan. Jika tidak ada hama, maka tidak perlu menyemprotkan insektisida/pestisida. Mengelola dan memantau ketersediaan air dan keasaman tanah hingga masa panen.

Paprika dipanen saat buah merah sudah 100 persen penuh untuk dijual ke industri pengolahan lada. Sementara cabai dipanen, sedangkan buah merah 80 persen dijual di pasar.

Baca Juga: