Pupuk NPK salah satu pupuk terbaik untuk merawat tumbuhan atau tanaman. Berikut ini fungsi dan cara pakai pupuk NPK. Penting bagi tumbuhan untuk diberi pupuk, penting, apalagi jika tumbuhan tersebut dimanfaatkan sebagai ladang bisnis atau budidaya.Diketahui, terdapat pupuk terbagi menjadi dua jenis yaitu pupuk kimia dan alami. Dua jenis tanaman tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Nah, salah satu pupuk pilihan masyarakat yang sering digunakan untuk menyuburkan tanah yaitu pupuk NPK (Nitrogen, Phospat, dan Kalium). Pupuk NPK termasuk pupuk kimia. Berikut ini fungsi dan cara pakai pupuk NPK.
Fungsi Pupuk NPK
Secara umum, fungsi pupuk NPK yang Dilansir dari situs Saraswantifertilizer (25/6/2021) selaku produsen pupuk NPK yaitu membantu dalam pertumbuhan tanaman sehingga mampu berkembang maksimal.
Perlu diketahui, masing-masing unsur hara dalam pupuk NPK (Nitrogen, Phospat, Kalium) mempunyai fungsi berbeda dalam proses perkembangan tanaman, yakni sebagai berikut.
Unsur N
1. Membuat warna daun berwarna lebih hijau Kandungan nitrogen dalam pupuk NPK berperan penting bagi klorofil yang merupakan pembentuk warna hijau pada daun. Unsur nitrogen ini juga sangat penting untuk membuat tanaman tetap sehat dan mendorong proses fotosintesis.
2. Komponen utama asam amino Nitrogen menjadi salah satu komponen utama asam amino yang berperan membentuk protein. Komponen tersebut diperlukan untuk menjaga agar tanaman tetap sehat.
3. Meningkatkan pertumbuhan vegetatif Fungsi NPK selanjutnya yaitu bisa membantu petumbuhan vegetatif. Diantaranya, batang, daun, cabang, tinggi tanaman, jumlah anakan, dan unsur vegetatif lainnya. Maka dari itu, pupuk ini cocok untuk tanaman yang dimanfaatkan bagian daunnya. Misalnya bayam, selada, pakcoy, kangkung, dan tanaman sejenisnya.
Unsur Fosfor
1. Merangsang pembentukan akar Penggunaan pupuk yang mengandung unsur fosfor bisa membuat tanaman memiliki pertumbuhan akar yang baik. Kondisi akar yang menarik akan membuat penyerapan unsur hara menjadi lebih optimal.
2. Menguatkan batang tanaman Selain berguna untuk akar, fungsi NPK juga bisa untuk menguatkan batang tanaman. Hal ini berguna untuk menjaga tanaman tetap kuat dan tidak mudah roboh.
3. Mempercepat pembentukan bunga dan buah Fosfor juga berguna untuk meningkatkan pembentukan bunga dan buah. Unsur ini juga bisa mempercepat pematangan buah.
Unsur kalium
1. Aktivator enzim Manfaat kalium tak hanya berguna untuk kesehatan, namun juga berguna untuk tanaman. Unsur ini ternyata bisa membantu mengaktifkan enzim di tanam. Beberapa enzim tersebut antara lain asetik thiokinase, pirivat kinase, glutamilsistein sinterase, formil, dan lain sebagainya.
2. Membuat tanaman tahan penyakit Kalium juga berguna untuk membantu meningkatkan tanaman dari berbagai penyakit. Unsur ini juga penting untuk menjaga tanaman tetap sehat saat terjadi perubahan cuaca.
3. Membantu translokasi karbohidrat Manfaat pupuk NPK juga berguna untuk membantu translokasi karbohidrat. Maka dari itu, unsur ini berperan penting bagi tanaman umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, porang, dan sejenisnya.
Cara Pakai Pupuk NPK
Agar pupuk NPK mudah larut, larutkan pupuk dalam air dengan perbandingan 10:1. Jika pupuk NPK 10 g, maka airnya 1 liter. Begini cara pakainya.
1. Siapkan ember berisi 1 liter air
2. Isi air tersebut dengan 10 gram (setengah sendok) pupuk NPK, lalu larutkan
3. Setelah larut, gunakan cangkir kecil untuk proses penyiraman atau pengocoran pada tanaman
4. Jika tanaman berada di polybag kecil, maka siramkan pupuk hanya setengah cangkir
5. Hindari mengenai batang dan daun saat penyiraman
6. Lakukan secara rutin sebanyak 1 kali seminggu, jangan setiap hari
Itu beberapa fungsi dan cara pakai pupuk NPK. Jika penyiraman pupuk NPK dilakukan secara rutin dengan takaran yang benar, tanaman pun tumbuh subur dengan aman.